Membuat Halaman Web Dinamis dengan Access



Dalam lingkungan database data sering kali berubah dan kita perlu memberikan informasi yang up-to-date kepada user. Dengan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP), kita dapat membuat halaman web dinamis yang terhubung ke database.
Pada contoh ini, kita akan membuat katalog produk untuk web user dan sekali lagi kita akan kembali menggunakan contoh database Northwind dan Microsoft Access 2002. Jika Anda belum pernah menggunakan contoh database tersebut, lihat petunjuk instalasi yang terdapat pada kotak keterangan. Selanjutnya buka database tersebut. Pada waktu Anda melihat jendela utama database, pilih submenu Table. Klik ganda Product di dalam Table seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Klik menu File dan kemudian pilih Export. Pada jendela selanjutnya yang tampil Anda dapat memilih format ekspor dan nama file. Dari menu "Save as type:", pilih Microsoft Active Server Pages. Sampai di sini, Anda perlu memberi nama file Anda. Pada contoh ini kita beri nama Products. Jangan lupa, Anda perlu menggunakan file browser untuk menunjukkan path yang sesuai untuk menampilkan file Anda di Internet. Hal ini bergantung kepada bagaimana Anda mengonfigurasi web browser Anda. Path default untuk Internet Information Server adalah \Inetpub\wwwroot. Jika sudah selesai, klik tombol Save All untuk melanjutkan.
Pada kotak dialog Microsoft Active Server Pages Output, Anda dapat memberikan informasi lebih lengkap tentang ASP Anda. Pertama, Anda mungkin ingin memilih suatu template HTML agar data Anda tampil lebih menarik. Untuk itu, klik tombol Browse dan pilihlah template HTML yang ingin Anda gunakan. Beberapa contoh template HTML dapat Anda lihat di dalam direktori \Program Files\Microsoft Office\Templates\1033\. Pada contoh ini kita gunakan "Simple Layout.htm".
Entri berikutnya dalam kotak dialog adalah Data Source Name. Sangat penting untuk mengingat apa yang Anda masukkan di siniia mendefinisikan koneksi yang digunakan oleh server untuk menerima informasi database. Anda dapat menggunakan sembarang nama. Pada contoh ini, kita beri nama Data Source kita "Northwind". Perhatikan bahwa pada bagian Data Source Anda dapat menentukan username dan password untuk mengakses database tersebut. Hal ini penting jika kita menggunakan mekanisme sekuriti Microsoft Access untuk database Northwind. Kita tidak akan melakukan itu di sini, jadi biarkan saja bagian itu kosong.
Pada bagian terakhir kotak dialog, Anda dapat menentukan URL dan nilai timeout ASP. URL adalah metode yang digunakan untuk mengakses ASP melalui Internet. Anda harus memasukkan nama yang sesuai dengan nama file dan path yang dipilih pada langkah 2. Jika Anda memasukkan file di dalam direktori \Inetpub\wwwroot\, maka URL-nya adalah "http://localhost/Products.asp", di mana localhost adalah nama komputer Anda (misalnya database.pcmedia.co.id). Dengan nilai timeout, Anda dapat menentukan berapa lama koneksi dibiarkan terbuka untuk user yang idle. Lima menit merupakan awal yang baik.
Selanjutnya Anda akan melihat kotak dialog ODBC Data Source Administrator. Untuk membuat sumber data baru, pertama klik tab System DSN pada bagian atas kotak dialog. Kemudian, klik tombol Add untuk memulai proses pembuatan Data Source baru. Proses pembuatan Data Source baru dimulai dengan kotak dialog Create New Data Source. Di sini Anda dapat memilih driver yang ingin digunakan sebagai sumber data. Pada contoh ini, kita gunakan Microsoft Access Driver (*.mdb). Klik tombol Finish untuk melanjutkan.
Pada kotak dialog ODBC Microsoft Access Setup, masukkan nama Data Source. Nama yang Anda masukkan di sini harus sama dengan nama yang dimasukkan sebelumnya pada langkah 4 atau link tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Karena pada langkah 4 kita menggunakan nama "Northwind", maka di sini kita namakan Data Source-nya "Northwind". Di sini Anda juga dapat memasukkan keterangan mengenai Data Source sebagai referensi untuk masa yang akan datang. Pada contoh ini, Data Source kita beri akan deskripsi "Database Northwind".
Klik tombol OK dan file ASP Anda akan disimpan ke path yang telah ditentukan. Jika mencoba mengakses halaman sekarang, Anda akan menerima pesan ODBC error. Hal ini karena kita belum menentukan sumber data sehingga web server tidak dapat menemukan database. Agar halaman berfungsi sebagaimana mestinya, Anda perlu menentukan sumber data ODBC sehingga web server dapat mengakses database. Teruskan ke langkah berikutnya untuk membuat halaman dapat berfungsi.
Proses ini dapat sedikit berbeda bergantung kepada operating system yang Anda gunakan. Untuk semua operating system, klik Start, Settings, dan kemudian pilih Control Panel. Jika Anda menggunakan Windows 95 atau 98, klik ganda icon ODBC (32-bit). Jika Anda menggunakan Windows NT, pilih icon ODBC. Jika Anda menggunakan Windows 2000 atau Windows XP Professional, klik ganda Administrative Tools dan kemudian klik ganda icon Data Source (ODBC).
Klik tombol Select dan kemudian gunakan jendela navigasi file untuk mencari file database yang ingin Anda akses. Jika Anda menggunakan instalasi default, database akan berada di Program Files\Microsoft Office\Samples\Northwind.mdb. Klik tombol OK pada jendela navigasi dan kemudian klik tombok OK pada jendela setup ODBC. Yang terakhir, klik tombol OK pada jendela ODBC Data Source Administrator. Gunakan web browser Anda untuk memastikan Active Server Page berfungsi dengan baik

Tips Keamanan Komputer - Mengetes Program Antivirus Dengan Membuat Sebuah Virus Palsu




virus pengetes antivirusKali ini sebuah tips yang cukup menarik, yaitu kita akan mengetes program antivirus yang terinstall di komputer, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Tapi caranya cukup unik, yaitu kita akan membuat sebuah file yang berisi kode virus, sehingga saat dijalankan, seharusnya program antivirus bisa mendeteksinya dan menghapusnya. Tapi sobat sekalian tidak perlu takut, karena virus yang akan kita buat ini bukanlah sebuah virus beneran yang bisa mengganggu atau merusak komputer walaupun program antivirus anda tidak bisa mendeteksinya, tetapi hanya merupakan virus pengetes program antivirus. Kode file virus tester ini dikembangkan oleh mereka-mereka yang tergabung di dalam EICAR, yaitu singkatan dari European Institute for Computer Anti-Virus Research, yang beralamat di http://www.eicar.org/. Berikut ini langkah-langkah membuat virus pengetes tersebut:

1. Langkah pertama, jalankan program Notepad. Virus pengetes ini dibuat cukup menggunakan Notepad.

2. Copy kode berikut ini dan paste ke dalam Notepad tadi.

X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*

3. Simpan file tersebut dengan nama EICAR.COM. Caranya: pada Notepad, klik menu File > Save As. Pada kotak dialog Save As, pilih dulu folder untuk menyimpan file ini, lalu pada pilihan Save As Type, pilih All Files, dan pada File Name, tuliskan eicar.com
Kemudian klik tombol Save.

buat file virus pengetes

4. Sekarang buka Windows Explorer (tekan tombol Windows + E ), buka folder yang berisi file virus tester tadi, lalu klik-dobel file tersebut untuk menjalankannya. Jika fitur real time scan pada antivirus anda berjalan, maka seharusnya sudah bisa terdeteksi, yang ditandai dengan munculnya pesan bahwa ditemukan/dideteksi virus. Atau jika program AV anda tidak memiliki fitu real time scanner, maka jalankan program AV anda dan lakukan scan pada folder tadi.

Saat saya coba di komputer yang menggunakan program AVG Antivirus, bisa terdeteksi dengan munculnya pesan berikut ini:

avg mendeteksi file virus ini

Catatan: Sekali lagi, file yang kita buat ini bukanlah sebuah virus sungguhan, tapi hanya sebuah pengetes antivirus. Walaupun program AV sobat sekalian tidak bisa mendeteksinya, file ini tetap TIDAK AKAN merusak komputer. Untuk info selengkapnya, silahkan mengakses situs http://www.eicar.org/.

Mengutak-Atik Windows XP Menggunakan Program TweakUI


Microsoft menyediakan sebuah program (tool) yang memungkinkan para pemakai Windows XP mengutak-atik berbagai tampilan layout dan setting standar lainnya, yaitu bernama Microsoft PowerToys: TweakUI for Windows XP, atau cukup disebut TweakUI XP.



TweakUI XP

Tampilannya sangat sederhana sehingga bisa dengan mudah menggunakannya tanpa harus diajari oleh orang lain. Ukuran file-nyapun sangat kecil yaitu 147 Kb. Tool ini adalah alternatif yang aman untuk mengubah setting XP dibandingkan dengan cara mengutak-atik registry Windows, yang mana sebagian orang yang mencobanya terpaksa harus menginstall kembali Windows-nya karena salah mengubah registry.

Tips Windows Vista - Mengganti Gambar User Account Pada Start Menu


start menuSaat meng-klik tombol Start di Taskbar, sobat akan melihat gambar untuk User Account pada bagian paling atas Start menu. Gambar ini bisa diganti dengan gambar pilihan sobat sendiri. Caranya cukup mudah, sebagai berikut:

- Buka jendela Control Panel. (Klik Start > Control Panel)

- Pada jendela Control Panel, klik tulisan Classic View pada bagian kiri. Lalu pada daftar ikon di sebelah kanan, cari dan klik-dobel pada ikon bertuliskan User Accounts.

- Lalu, klik tulisan Change your picture.




tips vista

- Di sana, sobat akan melihat daftar gambar yang bisa dipilih untuk ditampilkan di Start menu. Pilih salah satu dengan cara klik satu kali, lalu klik tombol Change Picture. Jika sobat ingin menggunakan gambar milik sendiri, klik tulisan Browse for more pictures, lalu pada kotak dialog Open, cari dan pilih gambar yang akan digunakan. Jangan lupa klik tombol Change Picture untuk menerapkan hasilnya. Akhiri dengan menutup jendela Control Panel.

tips vista

- Sekarang gambarnya telah berubah. Selesai. Mudah bukan. Selamat mencoba.

Ini salah contoh gambar hasilnya:

tips vista

Tips Visual Basic - Enkripsi / Dekripsi (Penyandian) Password dan Teks


tips vb - enkripsi 
dekripsi Dalam tips VB kali ini, kita akan mencoba menyandikan teks atau password. Penyandian sangat diperlukan, agar setiap kata-kata yang rahasia yang tidak boleh diketahui oleh orang lain bisa dengan aman disimpan baik didalam program EXE ataupun dalam file lain. Jadi kalau ada yang coba-coba membongkar file EXE atau file penting lainnya yang telah disandikan, maka orang tersebut tidak akan dengan mudah mendapatkan teks aslinya. Kecuali kalau ia memang seorang hacker yang sangat tangguh.

Banyak teknik penyandian (enkripsi) yang telah dikembangkan saat ini, mulai dari yang sangat sederhana sampai pada yang amat kompleks dan aman. Dalam tips kali ini diberikan sebuah teknik sederhana namun kiranya sudah cukup aman untuk sebuah program kecil-kecilan. Teknik ini adalah kreasi dari John Clark Craig, bersumber dari bukunya yang berjudul Microsoft Visual Basic 4.0 Developer's Workshop Edisi Ketiga. Enkripsi ini adalah simetris, artinya teks yang telah dienkripsi bisa dikembalikan ke teks asalnya (dekripsi).

Berikut ini adalah kodenya (beberapa kodenya telah saya rubah sedikit untuk penyesuaian):


Function Cipher(TXT As String, Optional A As Integer, Optional B As Integer, Optional RV As Integer)
    Static R As Long
    Static M As Long
    Static N As Long
    Const BN As Long = 32768
    Dim I As Integer, C As Integer, D As Integer
    If IsMissing(RV) = False Then R = RV
    If IsMissing(A) Then
        If M = 0 Then M = 69
    Else
        M = (A * 4 + 1) Mod BN
    End If
    If IsMissing(B) Then
        If N = 0 Then N = 47
    Else
        N = (B * 2 + 1) Mod BN
    End If
    'proses setiap karakter
    For I = 1 To Len(TXT)
        C = Asc(Mid$(TXT, I, 1))
        'modifikasi khusus teks yg bisa dibaca saja
        Select Case C
        Case 48 To 57
            D = C - 48
        Case 63 To 90
            D = C - 53
        Case 97 To 122
            D = C - 59
        Case Else
            D = -1
        End Select
        If D >= 0 Then
            R = (R * M + N) Mod BN
            D = (R And 63) Xor D
            Select Case D
            Case 0 To 9
                C = D + 48
            Case 10 To 37
                C = D + 53
            Case 38 To 63
                C = D + 59
            End Select
            Mid$(TXT, I, 1) = Chr$(C)
        End If
    Next I
    Cipher = TXT
End Function

Perhatikan teks berwarna merah di atas (parameternya), TXT adalah teks yang akan dienkripsi/dekripsi. Sedangkan nilai A, B, dan RV bisa anda ganti-ganti. Setiap perubahan nilai A,B atau RV akan menghasilkan teks hasil enkripsi yang berbeda. Jadi anda bisa mengkombinasikannya.

Karena enkripsi ini adalah simetris, maka jika teks hasil enkripsi anda masukkan kembali ke fungsi di atas, akan menghasilkan teks aslinya kembali (tentunya menggunakan nilai A, B, dan RV yang sama dengan saat mengenkripsi).

Contoh menggunakan fungsi di atas adalah seperti berikut:

txtHasilEnkripsi.Text = Cipher(txtSumber.Text, 4, 6, 9)  
txtHasilDekripsi.Text = Cipher(txtHasilEnkripsi.Text, 4, 6, 9)
 

Tips PHP - Membuat Gambar CAPTCHA (Verifikasi / Konfirmasi) Dengan PHP


Apakah anda pernah mengisi form di sebuah website, dimana anda harus menulis kombinasi angka atau huruf (biasanya 4 huruf/angka) dari yang ada di gambar sebagai konfirmasi atau verifikasi? Nah itu namanya gambar Captcha, singkatan dari Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart. Tujuan utamanya adalah agar orang lain tidak bisa menggunakan program (robot atau bot) untuk secara otomatis mengisi form dan mengirimnya ke website tujuan. Dengan adanya gambar captcha tersebut, maka orang harus mengisi/menulis ulang huruf atau angka yang tertera pada gambar captcha tersebut.

Dalam tutorial kali ini kita akan membuat gambar captcha sendiri (yang sederhana) yang kiranya bisa sobat sekalian manfaatkan di websitenya untuk menghindari spam. Di sini saya buatkan garis-garis silang sebagai latarnya, agar walaupun orang lain pakai program OCR (program pembaca teks di dalam gambar) tetap tidak bisa mendeteksi tulisannya.(sekalian promosi nih ...  he he he (:-) , lalu klik salah satu game-nya dan coba kirim review, pada form pengisian review tersebut terdapat gambar captchanya.

Mari kita mulai, di sini kita buat tiga buah file, satu adalah file php untuk gambar captcha, yang satu lagi adalah file html (form pengisian) sebagai contoh untuk penggunaan gambar captcha tersebut, dan yang satu lagi adalah file php untuk merespon form pengisian.

File 1. File php untuk gambar captcha. (Nama file: tes_captcha.php)




<?php

session_start();

//menentukan kode captcha. Disini saya pakai angka acak sebanyak 4 angka.
$angka_acak = rand(0, 9) . rand(0, 9) . rand(0, 9) . rand(0, 9);
$_SESSION['kode_captcha'] = $angka_acak;

//atur header
header("Pragma: no-cache");
header('Content-type: image/jpeg');

//tentukan ukuran gambar
$width = 80;
$height = 30;
//inisialisasi gambar
$my_image = imagecreatetruecolor($width, $height);

//fungsi warna
function warna_acak($jenis_warna = 0){
    global $my_image;
    if ($jenis_warna == 0){  //warna background
        return imagecolorallocate($my_image, rand(210, 255), rand(210, 255), rand(210, 255));
    }else if ($jenis_warna == 1){  //warna noise
        return imagecolorallocate($my_image, rand(10, 100), rand(10, 100), rand(10, 100));
    }else if ($jenis_warna == 2){  //warna teks
        return imagecolorallocate($my_image, rand(0, 80), rand(0, 80), rand(0, 80));
    }
}

//menentukan warna latar. Disini warna latarnya saya acak.
imagefill($my_image, 0, 0, warna_acak());

// tambahkan noise - bintik-bintik. Sobat bisa pakai ini bisa juga tidak.
for ($c = 0; $c < 50; $c++){
    $x = rand(0,$width-1);
    $y = rand(0,$height-1);
    imagesetpixel($my_image, $x, $y, warna_acak(1));
}

//tambah garis menyilang
for ($hor = (rand(1, round($height / 2)) -$height); $hor < $width; $hor+=12){
    $warna = warna_acak(1);
    for ($ver = 0; $ver < $height; $ver++){
        imagesetpixel($my_image, ($hor + $ver), $ver, $warna);
    }
}
for ($hor = (rand(1, round($height / 2)) -$height); $hor < $width; $hor+=12){
    $warna = warna_acak(1);
    for ($ver = 0; $ver < $height; $ver++){
        imagesetpixel($my_image, ($hor + $ver), ($height - $ver), $warna);
    }
}

//buat gambar - sekalian mengacak posisi teks
$x = rand(5,30);
$y = rand(0,15);
imagestring($my_image, 9, $x, $y, substr($angka_acak, 0, 1), warna_acak(2));
$x += 12;
$y = rand(0,15);
imagestring($my_image, 9, $x, $y, substr($angka_acak, 1, 1), warna_acak(2));
$x += 12;
$y = rand(0,15);
imagestring($my_image, 9, $x, $y, substr($angka_acak, 2, 1), warna_acak(2));
$x += 12;
$y = rand(0,15);
imagestring($my_image, 9, $x, $y, substr($angka_acak, 3, 1), warna_acak(2));

imagejpeg($my_image);
imagedestroy($my_image);

?>

Untuk teks berwarna merah di atas adalah untuk menambahkan noda-noda titik, jika sobat tidak senang menggunakannya (mungkin akan kelihatan agak semrawut), bisa di-non-aktifkan. caranya tambahkan tanda // di depannya. Jadinya akan seperti begini:
//imagesetpixel($my_image, $x, $y, warna_acak(1));

File di atas adalah untuk membuat gambar captcha. Berikut ini adalah contoh form (html) yang menggunakan captcha di atas.

File 2. Contoh Form Pengisian Yang Menggunakan Captcha. (Nama file: tes_form.html)

<html><head>
<title>Tes Penggunaan Captcha</title>
</head><body>
<p align="center"><strong>Tes Penggunaan
Captcha</strong></p>
<p><form name="frsmt" method="post" action="http://127.0.0.1/tes_respon.php">
<table border="0" >
    <tr><td>Nama: </td>
    <td><input size="30" name="nama" id="nama"></td>
    </tr>
    <tr><td>Alamat:</td>
    <td><input size="50" name="alamat" id="alamat"></td>
    </tr>
    <tr><td valign="top">Konfirmasi : </td>
    <td>Tulis kembali kode yang tertera pada gambar di bawah ini: <p>
    <img style="float:left; border:1px solid silver; margin:-10px 0 0 0; " src="http://127.0.0.1/tes_captcha.php">
    <input style="float:left; margin:-10px 0 0 10px; text-align:center; height:32px; font-size:1.3em; "
       type="text" maxlength="4" size="5"
       id="kodecaptcha" name="kodecaptcha" > </p>
    </td>
    </tr>
</table>
<input value="Kirim" name="submit" type="submit"> <input
value="Reset" name="reset" type="reset">
</body>
</html>

Perhatikan teks berwarna merah, di sana tertulis "http://127.0.0.1". Ini diganti dengan alamat website anda. Berikut ini adalah file php untuk merespon data yang dikirim melalui file form di atas.

File 3. Contoh script PHP untuk merespon form di atas. (Nama file: tes_respon.php)

<?php

session_start();

$nama = $_POST['nama'];
$alamat = $_POST['alamat'];
$kodecaptcha = trim($_POST['kodecaptcha']);
$kodecaptcha_sebenarnya = trim($_SESSION['kode_captcha']);

//tulis hasil
echo "Tes Pengecekan Captcha<BR>===============<BR>" .
    "Nama: $nama <BR>" .
    "Alamat: $alamat<BR>=============<BR>";
echo "Kode captcha yg diinput: $kodecaptcha <BR>" .
    "Kode captcha sebenarnya: $kodecaptcha_sebenarnya
<br>Kesimpulan: ";

if ($kodecaptcha === $kodecaptcha_sebenarnya) {
    echo "Kode captcha <B>BENAR</B>";
}else{
    echo "Kode captcha <B>SALAH</B>";
}
?>

Selesai. Untuk kode lengkapnya bisa didownload di sini.
Ini adalah screenshot jika menjalankan program di atas:


Pengertian RAM


RAM, Pengertian RAMRAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.

RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer.


RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan komputer.

Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.

Jenis-jenis RAM:



DRAM DRAM (Dynamic Random Access Memory)
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.
SRAM SRAM (Static Random Access Memory)
adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.
EDORAM EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)
adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.
SDRAM SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
adalah jenis RAM dinamis yang kemampuan kecepatannya lebih cepat dari pada EDORAM dan kepingannya terdiri dari 168 pin. RAM ini disinkronisasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.
RDRAM RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)
adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
NV-RAM NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

Beberapa Produsen Pembuat RAM
- Infineon
- Hynix
- Samsung
- Micron
- Rambus
- Corsair
- Kingston
- PNY
- Crucial Technology

Beberapa Merk RAM:
- Visipro
- Apacer
- Kingston
- Valueram

Tips Visual Basic: Menyimpan dan Mengambil Setting Aplikasi di Registry Windows


setiap aplikasi/program memiliki setting atau konfigurasi yang berhubungan dengan aplikasi itu sendiri, seperti password untuk masuk ke aplikasi, ukuran/size dari form, dan lain-lain. Setting-setting tersebut harus disimpan ke dalam tempat penyimpanan sementara agar bisa diambil kembali. Biasanya setting aplikasi disimpan di tiga tempat, yaitu pada file berekstensi .ini yang terletak di dalam folder yang sama dengan file program, pada database milik program, atau bisa juga disimpan di registry milik Windows. Kali ini, kita akan membahas cara menyimpan dan mengambil setting di registry Windows.

Visual Basic telah menyediakan dua buah fungsi untuk menyimpan dan mengambil data (konfigurasi) di registry, yaitu:

Untuk mengambil data dari registry:



GetSetting(AppName As String, Section As String, Key As String, [Default]) As String

Keterangan:
AppName = nama aplikasi anda.
Section = bagian atau bisa disebut sebagai folder
Key = nama setting
Default = nilai kembalian jika setting tidak ditemukan. Ini bisa dikosongkan.

Untuk menyimpan data ke registry:

SaveSetting(AppName As String, Section As String, Key As String, Setting As String)

Keterangan:
AppName = nama aplikasi anda.
Section = bagian atau bisa disebut sebagai folder
Key = nama setting
Setting = nilai dari setting


Posisi Data di Registry


Posisi data yang disimpan di registry jika menggunakan fungsi-fungsi di atas adalah tersimpan di:
HKEY_CURRENT_USER\Software\VB and VBA Program Settings


Contoh Penggunaan

Berikut ini contoh pengunaan fungsi di atas. Di sini kita akan membuat program yang menyimpan posisi form di layar (ke dalam registry) saat program tersebut ditutup. Kemudian saat program dijalankan kembali, maka form akan dimunculkan ke posisi yang sama saat program ditutup.
Instruksi: Buat program berisi sebuah Form. Kode-kodenya sebagai berikut:

Option Explicit

Private Sub Form_Load()
    Dim X As String
  
    'ambil posisi Left dari Registry
    X = GetSetting("Latihan Registry VB", "form", "Left", "-")
    If X <> "-" Then Me.Left = CInt(X)
   
    'ambil posisi Top dari Registry
    X = GetSetting("Latihan Registry VB", "form", "Top", "-")
    If X <> "-" Then Me.Top = CInt(X)
   
End Sub

Private Sub Form_Unload(Cancel As Integer)
    'simpan posisi Left dan Top dari form ke Registry
    SaveSetting "Latihan Registry VB", "form", "Left", Me.Left
    SaveSetting "Latihan Registry VB", "form", "Top", Me.Top
   
End Sub 

Keterangan:
Dari contoh di atas bisa dilihat kita menggunakan dua buah event milik Form, yaitu event Load dan event Unload. Event Load terjadi saat program mulai dijalankan (tetapi Form belum muncul). Sedangkan event Unload terjadi saat program ditutup.
Untuk mengetes contoh diatas, pertama jalankan programnya, lalu pindahkan form ke posisi mana saja di layar monitor anda. Lalu tutup program tersebut. Setelah itu, jalankan kembali program itu dan posisi form akan berada pada posisi saat program ditutup tadi.

Setelah menjalankan contoh di atas, mungkin anda ingin melihat dimana setting yang tersimpan di registry. Caranya: bukalah program Registry Editor (Klik tombol Start, lalu Run. Kemudian ketikkan regedit, lalu ENTER). Lalu bukalah path registry berikut:
HKEY_CURRENT_USER\Software\VB and VBA Program Settings

Nanti akan terlihat kurang lebih seperti ini:

registry windows visual basic
                   

Cara Mengganti/Menambahkan Gambar pada Header di Blogspot


Gambar header blogspotSalah satu cara membuat blog menjadi lebih menarik adalah dengan mengganti gambar pada header seperti gambar di samping ini. Apalagi kalau menggunakan template gratis yang disediakan oleh pihak lain, maka banyak yang harus disesuaikan, bukan hanya header, tapi juga lebar blog dan yang lainnya.

Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi tips mengganti gambar pada header blogspot seperti yang saya lakukan pada blog ini. Mudah-mudahan bisa berguna bagi anda.


Langkah pertama, sebelum kita membuat gambar header dengan menggunakan software manipulasi gambar seperti photoshop, gimp atau yang lainnya, kita harus mengetahui lebih dahulu ukuran gambar yang harus dibuat. Ini agar gambar yang dibuat nantinya sesuai dengan ukuran header, jadi tidak akan kebesaran atau kekecilan. Caranya sebagai berikut:

- Masuk ke akun blogger anda.

- Klik Tata Letak, lalu Edit HTML.

- Pada listing HTML template anda, cari kode: #header-wrapper. Tulisannya kurang lebih seperti ini:



#header-wrapper {
background:transparent url(http://www.templatesimages.com/images/Inove/bg.jpg) no-repeat scroll 0 0;
border-bottom:1px solid #A6A6A6;
height:90px;
margin-bottom:-13px;
width:936px;
}

- Perhatikan nilai dari width dan height, keduanya merupakan ukuran dari header. Ukuran ini yang digunakan membuat gambar header. Pada listing HTML di atas kita peroleh width = 936 pixel dan height = 90 pixel. Jadi ukuran gambar header yang akan anda buat adalah 936 x 90 pixel.

- Oke, setelah anda mengetahui ukuran gambar header, sekarang waktunya anda membuat gambar yang bagus disesuaikan dengan topik blog anda.

Langkah kedua, tentunya anda harus membuat gambarnya, bisa pake photoshop, gimp, paint.net, atau yang lainnya. Terserah anda. Kalau saya, karena sudah terbiasa pake Gimp, ya menggambarnya pake Gimp saja.

Kalau kalian mau, bisa juga menggunakan gambar yang sudah ada, kemudian tinggal dimodifikasi saja. Dari kode HTML di atas kita bisa dapatkan gambar headernya adalah http://www.templatesimages.com/images/Inove/bg.jpg. Ini didownload saja, kemudian nanti diedit pakai photoshop atau lainnya.

Langkah ketiga, setelah gambar untuk header telah jadi, maka sekarang waktunya anda mengupload gambar tersebut. Anda bisa menggunakan website hosting gambar mana saja yang anda sukai. Kalau saya menggunakan ImageShack (http://imageshack.us/) sebagai tempat upload gambar. Jangan lupa untuk mengambil link url dari gambar tersebut untuk ditempatkan di dalam kode HTML template.

Langkah keempat, yang terakhir kita akan mengganti kode pada tempate agar gambar tersebut muncul sebagai gambar header. Caranya mirip pada langkah pertama di atas, kita login ke blogger.com, lalu klik Tata Letak lalu Edit HTML. Kemudian cari tulisan #header-wrapper, anda akan mendapatkan seperti di bawah ini:

#header-wrapper {
background:transparent url(http://www.templatesimages.com/images/Inove/bg.jpg) no-repeat scroll 0 0;
border-bottom:1px solid #A6A6A6;
height:90px;
margin-bottom:-13px;
width:936px;
}


- Pada bagian background, ganti url-nya menjadi url gambar anda. Pada listing HTML di atas url yang harus diganti adalah pada tulisan berwarna merah. Jika anda tidak menemukan background di dalam #header-wrapper tempate anda, maka harus menuliskan kode background tersebut secara lengkap seperti pada listing di atas. Jangan lupa mengganti url-nya dengan url gambar yang telah anda upload.

- Setelah itu simpan template, dan lihat hasilnya.

Keylogger dan Tips Cara Menangkalnya


keyloggerKeylogger berasal dari kata keylog, yang merupakan singkatan dari keystroke logging, artinya kegiatan mencatat atau merekam semua aktifitas pada keyboard. Berarti keylogger itu sendiri adalah alat untuk merekam tombol-tombol mana saja yang ditekan oleh user. Bagaikan pisau bermata dua, keylogger ini bisa dimanfaatkan secara positif tetapi juga secara negatif. Dampak positifnya, keylogger bisa digunakan oleh orang tua untuk mengawasi aktifitas anak saat berkomputer atau sebagai parental control. Sedangkan sisi negatifnya, ia bisa digunakan oleh orang-orang tidak bertanggung-jawab untuk mencuri password atau data-data penting lainnya tanpa disadari.


Keylogger dibedakan menjadi dua, yaitu keylogger yang berupa perangkat keras dan keylogger yang berupa software. Keylogger yang berupa perangkat keras biasa berbentuk kamera pengintai atau berupa alat yang dipasang sebagai perantara antara keyboard dan komputer yang terpasang langsung atau dijepitkan pada kabel keyboard. Alat-alat ini akan mendeteksi setiap tombol yang ditekan oleh user. Adapun keylogger berbentuk software merupakan program yang akan berjalan di belakang layar seperti halnya virus, yang mendeteksi setiap input keyboard.  Dalam pembahasan ini, kita akan lebih fokus pada jenis keylogger yang berupa software.

Kalau anda membuka situs-situs penyedia download dan mencari dengan menggunakan kata kunci keylogger, maka anda akan mendapatkan cukup banyak program keylogger tersedia. Bahkan sebagian di antaranya bersifat gratis. Walaupun program ini bisa dimanfaatkan secara positif misalnya untuk pengawasan anak, tapi bagi kita pengguna komputer, tentunya adanya software keylogger akan menimbulkan perasaan tidak nyaman jika menggunakan komputer umum seperti komputer di kantor atau di warnet, karena bisa jadi password atau data penting kita akan dicuri oleh orang lain. Oleh karenanya, perlu kiranya kita mengetahui cara-cara preventif untuk mencegah password atau data penting kita diambil oleh orang lain lewat program keylogger.

Di sini saya akan utarakan beberapa tips yang bisa anda lakukan agar bisa berkomputer secara aman dari program keylogger.

1. Menggunakan On-Screen Keyboard

Jika komputer anda menggunakan sistem operasi Windows, maka anda bisa memanfaatkan program On-Screen Keyboard, yaitu sebuah program bawaan Windows yang menampilkan sebuah keyboard visual yang berisi semua tombol-tombol standar. Anda cukup mengklik setiap tombol pada layar monitor anda. Ini sangat baik digunakan saat mengisi username dan password saat login di situs-situs tertentu di internet seperti situs-situs yang menyediakan layanan email, dan lain-lain.
Untuk menjalankan program ini, jika anda menggunakan Windows Vista, klik tombol Start > All Programs > Accessories > Ease of Access > On-Screen Keyboard. Untuk pengguna Windows XP, klik tombol Start > All Programs > Accessories > Accessibility > On-Screen Keyboard.


On-Screen Keyboard

2. Menggunakan Program KeyScrambler pada Browser Firefox

Bagi anda yang senang atau terbiasa berselancar di internet dengan menggunakan Mozilla Firefox, menggunakan add-on KeyScrambler adalah salah satu cara mengatasi keylogger. KeyScrambler berfungsi mengenkripsi setiap ketikan yang dilakukan user sehingga tulisan asli yang diketikan tidak akan tertangkap oleh keylogger. Jadi kita bisa berinternet dengan lebih aman. Program add-on ini dapat didownload dari situs https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/3383. Atau anda bisa mencarinya di Google.

3. Menggunakan software anti-keylogger

Anda bisa mencari software-software anti keylogger lewat Google atau langsung ke situs-situs penyedia download seperti Download.com, Softpedia.com, atau yang lainnya. Namun jika komputer anda sudah terinstall software antivirus, maka anda tidak perlu khawatir. Karena program keylogger termasuk kategori program yang akan dihapus oleh program antivirus. Anda cukup menjaga agar program antivirus anda selalu terupdate.

4. Cara Lain

Ada cara lain yang cukup unik untuk mengelabui program keylogger dalam menangkap password yang anda ketikkan, yaitu dengan mengetikkan huruf-huruf acak di dalam password, lalu kemudian menghapus kembali huruf-huruf acak tersebut. Misalnya password anda adalah "royal", maka anda bisa menuliskan dua huruf pertama lebih dahulu, yaitu "ro" lalu mengetikkan huruf-huruf acak seperti "ytjhfj234", lalu disambung lagi dengan sisanya yaitu "yal" dan diakhiri dengan beberapa huruf-huruf acak lainnya seperti "rhgwc7". Maka yang akan dideteksi oleh keylogger seperti ini: "roytjhfj234yalrhgwc7". Lalu anda kemudian menghapus kembali huruf-huruf acak tadi dengan cara menyortir lalu menekan tombol DELETE, sehingga tulisannya kembali menjadi "royal". Cara ini cukup unik namun bisa dijadikan alternatif.

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi anda.
Powered by Blogger